
MITOSBOLA – Perayaan kemenangan Liverpool sebagai juara Premier League berubah menjadi tragedi usai sebuah mobil menabrak kerumunan suporter. Insiden terjadi di Water Street sekitar pukul 18.00 waktu setempat saat puluhan ribu fans memadati jalanan.
Kedua klub rival kota Liverpool, The Reds dan Everton, langsung menyatakan dukungan penuh terhadap penyelidikan polisi.
Saksi mata menggambarkan bagaimana pengemudi sengaja melaju kencang menerobos kerumunan. Teriakan panik pun terdengar sebelum massa kemudian mengepung mobil dan menarik keluar sang pengemudi.
Legenda Liverpool Jamie Carragher tak bisa menyembunyikan kesedihannya atas insiden ini. “Ini akhir hari yang menyedihkan… semoga semua baik-baik saja,” tulis Carragher di media sosial.
Everton sebagai rival sekota pun turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi tersebut.
Premier League juga mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam kejadian ini. Mereka menawarkan dukungan penuh kepada Liverpool FC pasca insiden.
Investigasi Terus Berjalan
Polisi Merseyside mengonfirmasi 27 korban dibawa ke berbagai rumah sakit di Liverpool. Dua di antaranya mengalami luka serius, termasuk seorang anak-anak.
Proses investigasi masih terus berlangsung untuk mengungkap motif di balik insiden ini. Parade yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah duka dalam sekejap.
“Kami sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan tabrakan ini,” jelas pernyataan Polisi Merseyside. “Saat ini seorang pria 53 tahun telah kami amankan,” tambah mereka.
Perayaan yang Berubah Duka
Sebelum insiden, puluhan ribu suporter Liverpool memadati jalanan untuk menyaksikan parade trofi Premier League. Pemain The Reds berkeliling kota dengan bus terbuka sehari usai mengangkat trofi.
Pelatih Arne Slot yang baru pertama musim melatih di Inggris langsung merasakan atmosfer istimewa fans Liverpool. Namun kebahagiaan itu kini tercoreng oleh tragedi tak terduga.
perayaan yang seharusnya menjadi momen bersejarah bagi klub dan pendukungnya ini harus diwarnai oleh insiden memilukan yang masih dalam proses investigasi lebih lanjut.
Reaksi dari Klub dan Pemerintah
Liverpool segera merespons kejadian ini dengan menyatakan dukungan penuh terhadap otoritas dan layanan darurat yang menangani situasi. “Doa dan pikiran kami bersama para korban dan keluarga yang terdampak oleh insiden serius ini,” tulis pernyataan klub.
Perdana Menteri Keir Starmer turut angkat bicara. Dalam pernyataannya, ia menyebut insiden tersebut sebagai sesuatu yang ‘mengerikan’. “Saya berterima kasih kepada kepolisian dan layanan darurat atas respons cepat mereka. Kami akan terus mengikuti perkembangan dan memberikan ruang bagi polisi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh,” ujar Starmer.