Chelsea mengukir sejarah baru

MITOSBOLA – Chelsea resmi mengukir sejarah baru dengan menyabet gelar Liga Konferensi Eropa usai menang telak 4-1 atas Real Betis, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadikan The Blues sebagai tim pertama yang memenangkan seluruh kompetisi klub UEFA yang pernah ada.

Namun di balik skor mencolok itu, banyak cerita menarik yang terjadi di lapangan dan di luar garis putih. Mulai dari keputusan mengejutkan pelatih Enzo Maresca, hingga aksi ajaib Cole Palmer yang mengubah jalannya pertandingan.

Tak hanya itu, beberapa pemain mencuri perhatian bukan hanya karena permainan mereka, tetapi juga karena penampilan dan keputusan taktis yang menyertainya. Bahkan, salah satu bintang Chelsea mungkin baru saja memainkan laga terakhirnya.

Keputusan Berani Maresca Hampir jadi Petaka

Pelatih Enzo Maresca membuat keputusan mengejutkan dengan mencadangkan Reece James dan Levi Colwill sejak awal laga. Padahal, keduanya merupakan pilar penting dalam skuad utama Chelsea sepanjang musim.

Sebagai gantinya, Trevoh Chalobah dan Benoit Badiashile dipercaya menjaga lini belakang, sementara Malo Gusto diplot mengisi pos bek kanan. Perubahan ini menimbulkan tanda tanya besar, apalagi Gusto justru tampil di bawah ekspektasi di babak pertama.

Namun menariknya, James tetap menunjukkan jiwa kepemimpinannya dari sisi lapangan dengan terus memberi semangat pada rekan-rekannya. Meski tak turun sejak awal, kehadirannya tetap berdampak besar saat akhirnya masuk di babak kedua.

Sihir Cole Palmer, Dua Assist Penentu Kemenangan

Cole Palmer kembali menunjukkan kelasnya di momen krusial. Meski sempat kesulitan musim ini, pemain muda itu tampil gemilang dengan dua assist brilian di babak kedua.

Assist pertama ia berikan kepada Enzo Fernandez setelah mengelabui bek lawan dengan skill tinggi. Tak lama berselang, ia kembali menyulitkan lini belakang Betis dan mengirim umpan matang untuk disambut sundulan Nicolas Jackson.

Performa Palmer di final ini menjadi bukti bahwa dirinya bisa jadi pembeda di level Eropa. Saat tekanan memuncak, dialah yang justru muncul sebagai kreator kemenangan Chelsea.

Gol Sancho, Salam Perpisahan?

Jadon Sancho tidak tampil sejak awal, tapi ia meninggalkan jejak manis di menit-menit akhir. Masuk sebagai pemain pengganti, Sancho mencetak gol indah lewat tembakan melengkung ke pojok atas gawang.

Gol tersebut mempertegas dominasi Chelsea dan membuat perayaan juara semakin sempurna. Namun, masa depan Sancho di Stamford Bridge masih belum jelas hingga saat ini.

Jika benar itu laga terakhirnya bersama Chelsea, maka ia telah pamit dengan cara paling elegan. Jika bertahan, fans The Blues tentu berharap ada lebih banyak momen magis darinya musim depan.