
MITOSBOLA – Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan juara Premier League, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil pada dini hari 3 Juli 2025. Ia baru berusia 28 tahun.
Pemain depan asal Portugal itu telah menjadi salah satu penyerang terbaik di Premier League, mencetak 63 gol dan memberikan 24 assist dalam 190 pertandingan di liga utama Inggris.
Kepergian Jota bukan hanya mengejutkan, tetapi juga terasa begitu pahit. Bagaimana tidak? Pemain asal Portugal itu sedang berada di puncak karier, baru saja meraih gelar Premier League, dan tengah menikmati kebahagiaan sebagai suami dari Rute Cardoso serta ayah dari tiga anak.
Namun, takdir berkata lain. Dunia sepak bola kini berduka—bukan hanya kehilangan seorang pemain berbakat, tetapi juga manusia yang rendah hati dan penuh perhatian.
Sementara Andre Silva (25 tahun) bermain untuk Penafiel di kasta kedua Liga Portugal. Kepergian mereka bukan hanya duka bagi sepak bola, tetapi juga bagi masyarakat lokal dan keluarga yang ditinggalkan.
Warisan yang Lebih Besar dari Sepak Bola
Jota memang meninggalkan prestasi gemilang di lapangan hijau—gol-gol penting, trofi, dan momen heroik bersama Liverpool. Namun, yang paling dikenang justru sikapnya sebagai manusia.
Ia aktif mendukung LFC Foundation, terlibat dalam inisiatif lokal, dan kerap membantu tanpa mencari panggung.
Dunia mungkin kehilangan bintang sepak bola, tetapi yang lebih menyedihkan adalah kepergian seorang ayah, suami, dan manusia baik hati.
Ribuan Pelayat Berkumpul untuk Berduka
Sejak Kamis malam, warga mulai berdatangan ke Capela de Ressurreicao untuk memberikan penghormatan terakhir. Suasana haru menyelimuti lokasi ketika dua mobil jenazah tiba sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Kecelakaan ini terjadi hanya dua minggu setelah Jota menikahi kekasih masa kecilnya, Rute Cardoso, di Porto. Rute adalah ibu dari ketiga anak Jota, termasuk seorang bayi perempuan yang lahir November lalu.
Kini, Gondomar bersiap mengantarkan dua putra terbaiknya ke peristirahatan terakhir—dalam prosesi yang penuh air mata, doa, dan kenangan akan dua jiwa yang pergi terlalu cepat.
Jadwal Bola: https://mitosbetbola.com