Site icon MITOSBOLA – BERITA SEPUTAR SEPAK BOLA

Prediksi Arsenal vs PSG 30 April 2025 Dini Hari

Selebrasi pemain Arsenal setelah memastikan lolos semifinal Liga Champions 2024-2025 dengan mengalahkan Real Madrid. (c) AP Photo/Manu Fernandez
Selebrasi pemain Arsenal setelah memastikan lolos semifinal Liga Champions 2024-2025 dengan mengalahkan Real Madrid. (c) AP Photo/Manu Fernandez

MITOSBOLA – Arsenal dan PSG akan bertemu di Stadion Emirates pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025. Pertandingan perempat final UCL antara Arsenal dan PSG dijadwalkan akan dimulai pukul 02.00 WIB pada Rabu, 30 April 2025 dan akan disiarkan langsung di Mitosbola.

Malam di Stadion Emirates akan menjadi malam yang mewujudkan dua impian lama. Dua raksasa yang kerap tergelincir di ambang kejayaan, kini berada di ambang babak baru sejarah.

Arsenal memasuki pertandingan dengan bangga setelah mengalahkan Real Madrid di perempat final, meraih kemenangan agregat yang tidak terduga 5-1. Sementara itu, PSG menunjukkan semangat juang yang membara dengan mengalahkan Aston Villa dan Liverpool untuk memastikan tempat mereka di empat besar.

Kisah ini tentang kegigihan dan tekad, serta luka masa lalu yang ingin disembuhkan. Dengan ribuan penggemar yang bersorak di London utara, Arsenal dan PSG akan berjuang bukan hanya untuk meraih kemenangan tetapi juga untuk menulis babak baru dalam perjalanan panjang mereka bersama.

Arsenal: Membawa harapan dari Bernabeu ke Emirates

Manajer Mikel Arteta menunjukkan bakatnya dengan mendominasi Real Madrid di Bernabeu. Arsenal telah menunjukkan bahwa mereka bukan lagi sekadar penantang. Mereka menang 2-1 di Santiago Bernabeu, mendinginkan suasana dengan menunjukkan dominasi setelah kemenangan leg pertama 3-0.

Tanpa penyerang murni dan dengan Gabriel Magalhaes yang menunggu di sayap belakang, Arsenal berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Akan tetapi, meski performa mereka buruk, semangat Arsenal tetap tinggi saat mereka mencapai semi-final untuk pertama kalinya sejak 2009.

Arteta telah memimpin timnya meraih delapan pertandingan tak terkalahkan di Liga Champions, pencapaian terbaik mereka sejak 2006. Namun, hasil imbang melawan Crystal Palace di Liga Premier mengungkap kelemahan yang masih mengintai.

PSG: Penjaga gawang Inggris

PSG mengalahkan dua tim Liga Premier secara berturut-turut dalam perjalanan mereka ke semi-final dan menunjukkan bahwa mereka tidak takut untuk menghadapi yang terbaik di Inggris. Kemenangan atas Liverpool dan Aston Villa melambangkan kebangkitan generasi baru warga Paris.

Namun kekalahan di Villa Park, meski tidak berdampak pada perolehan poin keseluruhan, menyingkap kelemahan PSG yang seringkali diabaikan. Kekalahan mengejutkan dari Nice di Ligue 1 dan hasil imbang dengan Nantes mengungkapkan bahwa mereka berada di ambang kebobolan gol setiap saat.

Setelah memenangkan gelar liga domestik, manajer Luis Enrique sekarang dapat mengalihkan perhatiannya ke Liga Champions. PSG telah mencetak gol dalam 18 pertandingan tandang berturut-turut dan dapat membawa kekuatan penyerang berbahaya ke Stadion Emirates.

Arsenal : masalah cedera dan susunan pemain awal

Arsenal terkena sanksi larangan bermain Thomas Partey, yang membatasi pilihan manajer Arteta di lini tengah. Dengan cederanya Jorginho, tanggung jawab untuk mengendalikan tempo permainan akan sepenuhnya berada di tangan Declan Rice.

Mikel Merino diperkirakan akan ambil bagian meski mengalami beberapa masalah dengan kondisinya. Ben White juga berpacu dengan waktu. Namun, cedera yang dialami Gabriel, Kai Havertz, Takehiro Tomiyasu, dan Gabriel Jesus, serta keraguan besar atas ketersediaan Ricardo Calafiori, tetap ada.

Manajer Arteta harus mempertimbangkan secara serius cara menyeimbangkan lini tengah dan pertahanannya. Jika tidak, PSG yang dikenal dengan serangan ganasnya di laga tandang, bisa jadi akan rentan.

PSG: Skuad yang sempurna adalah senjata mereka

Berbeda dengan Arsenal, PSG berada dalam kondisi yang hampir sempurna untuk pertandingan ini. Luis Enrique diperkirakan akan mempertahankan sebagian besar pemain yang bermain melawan Nice, dengan Bradley Barcola mengajukan namanya sebagai pengganti Désiré Douais.

Ousmane Dembele, yang telah mencetak 44 gol musim ini, menjadi andalan serangan Paris. Akan tetapi, performa mereka menurun selama enam pertandingan terakhir, jadi kehati-hatian perlu dilakukan. Ketika Dembele tidak dalam performa bagus, serangan PSG kehilangan sebagian ketajamannya.

Bagi PSG, berada dalam kondisi prima akan menjadi kunci untuk mempertahankan intensitas tinggi sepanjang pertandingan. Dengan menjaga rotasi seminimal mungkin, Enrique berharap dapat memberi tekanan pada Arsenal sejak awal di Stadion Emirates.

Prediksi susunan pemain Arsenal vs PSG

Arsenal (4-3-3): Raya; Kayu, Saliba, Kiwiall, Lewis Skelly. Odegaard, Rice, Merino. Saka, Trossard, Martinelli.

Pelatih: Mikel Arteta.

PSG (4-3-3): Donnarumma. Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes. Luis, Vicinha dan Neves. Barkolas, Dembele dan Kvaratsheriya.

Pelatih : Luis Enrique.

Prediksi skor akhir: Arsenal 2-1 PSG

Exit mobile version