Guardiola Kagum pada Gelandang Keturunan Indonesia

MITOSBOLA – Manchester City langsung tancap gas di awal musim Premier League 2025/2026. The Citizens memetik kemenangan meyakinkan 0-4 saat bertandang ke markas Wolverhampton pada matchday pertama. Anak asuh Pep Guardiola bermain dominan sejak menit awal dan sama sekali tidak memberi ruang bagi Wolves untuk bernapas.

Erling Haaland kembali menjadi sosok menakutkan di lini depan. Bomber asal Norwegia itu membuka keunggulan sebelum Tijjani Reijnders menggandakan skor. Wolverhampton pun terpaksa menutup babak pertama dengan defisit dua gol.

Dominasi City berlanjut di babak kedua. Haaland menambah gol keduanya untuk menggenapi brace, sementara Rayan Cherki ikut menyumbang satu gol yang memastikan pesta empat gol tanpa balas. Wolves benar-benar tak berdaya menghadapi kekuatan City.

Meski Haaland kembali jadi sorotan lewat dwigolnya, perhatian juga tertuju pada performa Tijjani Reijnders. Gelandang anyar City itu langsung menunjukkan kualitasnya di laga resmi perdana, bahkan sampai mendapat sanjungan khusus dari Guardiola.

Guardiola Puji Dampak Instan Reijnders

Usai pertandingan, Guardiola tidak ragu menyanjung Reijnders yang baru dari AC Milan. Menurutnya, sang gelandang memberikan kontribusi nyata dalam permainan City sejak debut di Premier League. Sang manajer menilai kualitas Reijnders langsung terlihat jelas sejak menit awal.

Dalam wawancara bersama BBC Sport, Guardiola menegaskan bahwa Reijnders adalah tipikal pemain yang sangat dibutuhkan tim. Penampilannya melawan Wolves melanjutkan impresi positif yang sebelumnya ditunjukkan saat laga pramusim.

“Tidak hanya hari ini, di Palermo (kemenangan pramusim 3-0) ia bermain sangat bagus. Ia adalah pemain tipikal yang kami butuhkan di Premier League. Ia adalah rekrutan yang luar biasa dan penting bagi kami,” pujinya.

Guardiola Kagum dengan Reijnders

Guardiola menilai keunggulan Reijnders bukan semata pada gol atau assist. Sang gelandang disebut punya etos kerja tinggi, disiplin, dan kemampuan luar biasa dalam menguasai ruang. Karakteristik itu dianggap sangat vital bagi City yang berambisi bangkit setelah musim lalu kurang memuaskan. 

Dengan penguasaan bola dan visi bermainnya, Reijnders mampu mengontrol tempo permainan dari lini tengah. Ia juga bisa menjaga keseimbangan tim serta menghubungkan lini belakang dan depan dengan sangat baik. Guardiola percaya kehadirannya menambah dimensi baru bagi strategi City musim ini. 

“Etos kerjanya, sebagai gelandang bertahan, mampu menguasai banyak ruang, kemudian mengontrol bola dan pergerakannya. Ia juga berusaha untuk menembus pertahanan lawan dan mencetak gol – sangat puas,” seru Guardiola.